Seperti dibahas sebelumnya, satu-satunya pemerintahan yang pernah memungkinkan Yahudi, Kristen, dan Islam hidup bersama dalam damai dan keamanan di Palestina adalah pemerintahan Islam: yakni Kesultanan Ottoman. Alasannya adalah karena pandangan-pandangan Islam tidak mengandalkan ideologi brutal apa pun seperti Zionisme atau pun yang menyebabkan Perang Salib. Pengikut Islam sejati tidak akan melihat dunia melalui cermin buram Darwinisme Sosial, seperti yang dilakukan Zionis. Islam juga mengajarkan orang beriman bahwa segala amarah yang mereka luapkan pada suatu masyarakat tidak boleh menyeret mereka pada ketidakadilan. Bahkan, Islam menganggap Yahudi dan Kristen sebagai Ahli Kitab dan menghormati hak mereka untuk hidup, beribadah, dan memiliki harta.
Karena alasan ini, memperkuat Timur Tengah sekaligus masyarakat Islam dunia akan membawa perdamaian dan keamanan tidak hanya pada dunia Islam melainkan juga pada negara dan orang lain dari keimanan berbeda. Sepanjang sejarah, pemerintahan Muslim yang adil dan benar telah mendapat penerimaan orang Non-Muslim, dan begitu pula yang akan terjadi di masa depan. Muslimin tidak pernah mengabaikan Yerusalem atau menerima kota suci ini sebagai “Ibu Kota Abadi Israel.” Oleh karena itu, pemecahan yang paling masuk akal adalah Yerusalem Timur yang diperintah oleh sebuah badan pemerintahan Palestina, tapi di bawah arahan sebuah badan di mana anggota ketiga agama diwakili dan sejajar kedudukannya, sebagai kota merdeka dan bebas senjata. Tentu saja, pemerintah ini harus hidup dan menjalankan etika agama mereka masing-masing. Dalam Yerusalem seperti ini, orang-orang Kristen dan Yahudi akan merdeka, demikian pula orang-orang Islam. Rencana ini memegang kunci ke arah keselamatan sejati bagi Palestina dan Timur Tengah.
Lingkungan damai, adil, dan bertenggang rasa yang dirasakan selama abad pemerintahan Ottoman adalah contoh terbaik tentang hal ini. Semenjak akhir pemerintahan Ottoman di daerah ini, sekalipun telah banyak pemerintahan dan kebijakan yang diupayakan, Timur Tengah tidak pernah mengalami lagi kedamaian dan stabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar