TAMU TERHORMAT

Kamis, 12 Maret 2009

KRI Dewaruci


KRI Dewaruci adalah kapal latih bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci.



Semua Paragrap yang di sembunyikan
Sejarah

Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah diproduksi. Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1953.

Dewaruci dibuat pada tahun 1952 oleh H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman Barat, pertama diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953, dan pada bulan Juli nya dilayarkan ke Indonesia oleh taruna AL dan kadet ALRI. Setelah itu KRI Dewaruci yang berpangkalan di Surabaya, ditugaskan sebagai kapal latih yang melayari kepulauan Indonesia dan juga ke luar negeri. (sumber wikipedia, tni al)


Read More…

Selasa, 27 Januari 2009

Cara Membasmi Virus Yahoo Messenger

Trojan / virus ini amat menyebalkan karena secara terus menerus dalam interval waktu tertentu mengirimkan message dalam bahasa Vietnam ke contact list kita.





Virus Yahoo Messenger


Cara membersihkan komputer kita dari virus ini adalah:

Tutup Browser anda. Log out messenger / Putuskan koneksi internet.
Untuk mengaktifkan Fungsi regedit yang telah didisable virusKlik Start, Run and ketik perintahdibawah ini: (Tinggal copy – paste)REG add HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies System /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0 /f
Untuk Mengaktifkan Task Manager yang didisable virus: (Untuk menghilangkan procces kita memerlukan task manager, bisa juga menggunakan software lain)Klik Start, Run and ketik perintahdibawah ini: (Tinggal copy – paste)
REG add HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f
Sekarang kita rubah default page Internet Expplorer melalui regedit.
Start>Run> ketik Regedit
Dari lokasi dibawah ini ganti default home pagenya dengan google.com atau kosongkan HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftInternet ExplorerMain
HKEY_ LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftInternet ExplorerMain
HKEY_USERSDefaultSoftwareMicrosoftInternet ExplorerMain
Hentikan Process virusnya dengan menekan Ctrl + Alt + Del
End task process svhost32.exe . ( kemungkinan lebih dari satu-periksa dengan teliti)
Delete file svhost32.exe , svhost.exe dari folderWindows/ & temp/ directories. Atau gunakan fasilitas search windows explorer.
Masuk regedit cari dah delete key svhost yang ditemukan
Restart komputer anda dan komputer anda sudah bersih dari trojan / virus ini.

berikut adalah removal untuk menghilangkan trojan/virus
Download link :

http://dli.sharekingdom.com/download/570/RVY.vbs/Antivirus

bila tidak berhasil gunakan Norman mallware remover.

http://download.norman.no/public/Norman_Malware_Cleaner.exe


Read More…

ICT PADA DUNIA PENDIDIKAN

Guru memiliki keterbatasan dalam mengajar siswa, walaupun masih banyak hal-hal positif juga yang dapat diperoleh darinya. Di Amerika Serikat, istilah “guru” sering diidentikkan sebagai orang yang memiliki kecakapan di bidangnya, misal kecakapan spiritual, kecanggihan teknologi dan lain-lain. Beberapa keterbatasan itu, di antaranya interaksi yang terbatas karena umumnya kelas diisi banyak siswa.



Demikian disampaikan Prof Mtro Yamandu Ploskonka DSLL dari Austin, Texas (AS), dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Ilmu Komputer FMIPA, Rabu (16/7). Diskusi di laboratorium Pusat Komputer Universitas Brawijaya ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta komunitas Linux Malang.
Lebih lanjut Prof Yamandu menyatakan, pendidikan yang baik berhubungan dengan penumbuhan karakter yang mengajarkan nilai-nilai positif bagi siswa. ”Tetapi yang terjadi selama ini, proses belajar mengajar (PBM) tersebut berlangsung satu arah saja, dari guru kepada murid sehingga yang tercipta adalah ketaatan”, ujarnya. ”PBM dianggap berhasil jika para siswa taat kepada gurunya, padahal disisi lain siswa dituntut untuk memiliki kreativitas dan sikap kritis yang hanya bisa tumbuh melalui pembebasan”, tambahnya. Terkait pembebasan penuh terhadap siswa, Prof. Yamandu menyatakan bahwa banyak juga pihak yang tidak setuju karena keberadaan guru yang mengajarkan nilai-nilai terhadap siswanya masih dirasa penting guna membentuk pribadi yang bertanggungjawab, yang mampu membetulkan hal yang salah melalui pegangan nilai yang dimilikinya.
Peran ICT

Dalam PBM, selain mengajarkan nilai, guru juga mengajarkan data dan informasi. Di sinilah, menurut Prof Yamandu, peran teknologi khususnya information and communication technology (ICT) dibutuhkan. Selama ini PBM terkendala karena jumlah siswa yang mengikuti kelas mencapai puluhan. “Saya pernah mengajar suatu kelas di Amerika dengan 41 siswa dalam kelas”, ujarnya. Hal ini menjadikan PBM tidak optimal, karena data dan informasi yang tersampaikan kepada siswa tidak maksimal. Dalam hal ini, beberapa kasus patut diperhatikan. adalah adanya beberapa siswa yang lambat. “Siswa yang lambat bukan berarti ia bodoh, bisa saja ia cerdas tetapi hanya sedikit lambat dalam menerima pengarahan”, ujarnya. “Di sinilah komputer memahami anak-anak yang lambat dalam belajar, karena gaya belajar hanyalah permasalahan teknis”, tambahnya. Dengan menambahkan infrastruktur berupa personal computer (PC)/komputer, menurut Prof Yamandu, siswa akan mampu mengaktifkan semua indera dan sensitifitasnya melalui melihat, mendengar, dan membaca.
OLPC

Dalam presentasinya, secara khusus Prof Yamandu memperkenalkan One Laptop Per Child (OLPC) project. OLPC ini, dijelaskannya, dikenalkan pertama kali oleh Prof. Nicholas Negroponte di Kota Boston, Amerika Serikat. Melalui program OLPC ini, anak-anak berkesempatan untuk mengakses data dan informasi secara langsung dan mandiri. Melalui yayasannya, yaitu Yayasan OLPC, Prof. Negroponte hanya memberikan harga 220 US dollar setiap pembelian lebih dari 10000 laptop. Harga ini, dijelaskannya lebih murah dibandingkan 1 keping CD original Microsoft yang mencapai 500-800 US Dollar. Di seluruh dunia, dipaparkan Prof Yamandu, OLPC telah dimanfaatkan di Amerika Selatan terutama Uruguay yang telah memesan 300.000 laptop dan Peru yang telah memesan 100.000 laptop. “Di Uruguay, OLPC dimanfaatkan oleh anak sekolah dasar mulai kelas I-VI”, kata dia. Beberapa keunggulan OLPC, di antaranya tahan banting dan air karena dilapisi karet, menggunakan prosesor 433 Mhz AMD Geode, dynamic RAM 256 MB, 1 GB SLC NAND flashmemory on board dengan operating system “skinny” Fedora dari Linux.

Software Bajakan

Dengan memanfaatkan free open source software (FOSS) dalam hal ini Linux, menurut Prof Yamandu diharapkan dapat mengurangi angka pembajakan, khususnya di Indonesia. “Banyak alasan baik untuk menjustifikasi pembajakan, tetapi hanya satu dasar alasannya yaitu malas mempelajari sesuatu yang lain”, ujarnya mengamati fenomena maraknya pemanfaatan software bajakan. Masyarakat Amerika sendiri, dijelaskan Prof Yamandu merasa telah banyak memberikan keuntungan kepada Bill Gates, pemilik Microsoft, karena ketergantungannya kepada salah satu lisensi OS terkemukanya, Windows. “Mereka enggan memakai software bajakan hanya karena gengsi disebut pencuri”, ujarnya. “Jika di Indonesia banyak yang menggunakan bajakan, mungkin karena memang tidak malu disebut pencuri”, tambahnya. Informasi mengenai OLPC dapat diperoleh di http://wiki.laptop.org.
Dalam diskusi itu Prof Yamandu didampingi istrinya, Debbie Ploskonka, yang juga pemateri Seminar Teknologi Informasi untuk MS Office, Graphic Design, dan Web Design. Seminar ini diselenggarakan secara berturut-turut pada tanggal 15, 22 dan 29 Juli 2008 di gedung Pusat Komputer Universitas Brawijaya lantai III. Bagi yang berminat, kontribusi pendaftaran sebesar Rp 50 ribu. Selain itu, diselenggarakan juga acara The Mix, sebuah party yang bertempat di Und Corner, Jalan Ijen 84, Kamis (17/7) untuk tim dari Austin dan Kamis (24/7) untuk tim dari Boston. [nok]


Read More…

LAYANAN PELATIHAN ICT UNTUK SEKOLAH KHUSUSNYA


Kebutuhan akan multimedia Interaktif semakin dirasakan, mengingat kondisi perkembangan Teknologi Informasi (IT) semakin berkembang pesat. Dalam dunia pendidikan misalnya siswa mulai dari pra-sekolah, SD, SMP dan SMU/SMK dituntut untuk mengenal TI sejak dini. Kebutuhan ini tidak hanya sebagai wacana tetapi dilegalisasi melalui terbitnya Kurkulum 2004 yang memasukan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah, lebih khusus lagi SMK TI secara spesifik mempelajari TI sebagai suatu keahlian produktif. Untuk menunjang masuknya TI di sekolah, pemerintah secara bertahap membantu sekolah-sekolah dengan memberikan perangkat hardawre komputer sebagai alat peraktek dan ditunjang dengan diberikannya BOM (bantuan perasional Manajemen) yang salah satunya harus dibelanjakan untuk membeli software komputer untuk menunjang pembelajaran TI dan penguasaan materi pelajaran umum dengan bantuan TI. Dengan demikian jelas bahwa kebutuhan bahan pembelajaran berbasis ICT sebagai alat untuk membantu siswa menguasai TI dan materi pelajaran umum lainnya dengan lebih cepat, menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar, menjadi kebutuhan yang mendesak untuk tercapainya kualitas pembelajaran yang diharapkan.



Atas dasar pentingnya bahan pembelajaran berbasis ICT yang dirancang oleh guru bagi peningkatan kualitas pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan untuk kepentingan publikasi komunikasi dan informasi lembaga, maka sudah menjadi kebutuhan yang mendesak untuk adanya peningkatan kemampuan para pelaku pendidikan/ pelatihan terutama guru untuk memiliki kemampuan dalam merancang multimedia interaktif untuk mengemas berbagai materi-materi pelajaran. Dengan demikian diperlukan adanya kegiatan Pelatihan Pembuatan Multimedia Interaktif berbasis Komputer .

Jenis Kegiatan Pengembangan

Terdapat beberapa jenis kegiatan pengembangan kompetensi guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK dalam penguasaan ICT untuk diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran, yakni:

1. Pelatihan Pembuatan Desain Presentasi Multimedia yang meliputi desain pesan dan penguasaan tool multimedia projector.
2. Pelatihan Pembuatan CD interaktif berbagai Mata Pelajaran
3. Pelatihan Internet Dasar dan Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar Effektif.
4. Pelatihan Pembuatan Web Blog (Company web dan Personal Web)
5. Pelatihan Pembuatan Desain web untuk E-Learning dan Learning Management System (LMS)

Tujuan Kegiatan Pengembangan

1. Para Guru memiliki kompetensi dalam Pembuatan Desain Presentasi Multimedia yang meliputi desain pesan dan penguasaan tool multimedia projector.
2. Para Guru memiliki kompetensi dalam Pembuatan CD interaktif berbagai Mata Pelajaran yang dikuasainya untuk digunakan dalam PBM.
3. Para Guru memiliki kompetensi dalam penguasaan Internet Dasar dan Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar Effektif.
4. Para Guru memiliki kompetensi dalam Pembuatan Web Blog (Company web dan Personal Web)
5. Para Guru memiliki kompetensi dalam Pembuatan Desain web untuk E-Learning dan Learning Management System (LMS)

Materi Pelatihan

Pelatihan Pembuatan Desain Presentasi Multimedia yang meliputi desain pesan dan penguasaan tool multimedia projector.

1. Power Point 2003/2007 Basic dan enrichment.
2. Power Point to Flash (Mengubah file power point menjadi File format SWF)
3. Articulate Presenter
4. Teknik Penggunaan (use) dan pemeliharaan (maintenance) Multimedia Projector (all brand all type)
5. Prinsip-prinsip desain presentasi sesuai dengan kaidah komunikasi visual Teknologi Pembelajaran.

Pelatihan Pembuatan CD interaktif berbagai Mata Pelajaran

1. Konsep dasar Multimedia Interaktif (Computer Based instruction)
2. Teknik pembuatan flowchart dan storyboard
3. Desain Grafis untuk multimedia interaktif
4. Programing dengan Macromedia Flash dan Macromedia Director
5. Animasi dengan Swish Max dan 3D Cool

Pelatihan Internet Dasar dan Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar Effektif.

1. Sejarah internet
2. Trik Browsing untuk pencarian bahan pembelajaran yang efektif
3. Mendaftar dan memelihara email
4. Chatting, Milling List dan News grop
5. Teknik Download text, ound, animasi dan Video

Pelatihan Pembuatan Web Blog (Company web dan Personal Web)

1. Konsep, Fungsi dan Manfaat Web Blog
2. Mendaftar dan mengelola Web Blog
3. Trik Customis dan Desain Tamplate Web Blog
4. Managemet web blog sebagai bahan pembelajaran yang efektif

Pelatihan Pembuatan Desain web untuk E-Learning dan Learning Management System (LMS)

1. Konsep, Prinsip dan Prosedur e-learning
2. Perancangan naskah untuk e-learning
3. Desain web dengan Adobe Dreamwever atau Microsoft Front Page
4. Data Base Management System dengan MySQL
5. Pemanfaatan e-learning menggunakan Software Open Sources (Moodle, Zoomla, E-Tutor, etc.)

Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Cetak (Printed Material ) berbasis Komputer

1. Konsep, Prinsip dan Prosedur pembuatan Bahan Ajar cetak Berbasis ICT
2. Teknik pembuatan brosur, liflet, banner, poster, komik, dll.
3. Pengolahan Objek Gambar dengan Adobe Photoshop CS
4. Pembuatan bahan ajar berbasis vektor dengan Corel Draw untuk : mengatur layout, membuat logo.

Output

1. Dihasilkannya produk media presentasi hasil rancangan guru yang membuat berbagai mata pelajaran yang dikuasainya mulai IPA, IPS, Matematika, Bahasa, Agama dan lain-lain.
2. Dihasilkannya naskah-naskah CD Interaktif hasil buatan guru yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi produk CD Interaktif.
3. Dihasilkannya produk CD Interaktif yang inovatif, kreatif, edukatif dan menyenangkan hasil rancangan guru yang membuat berbagai mata pelajaran yang dikuasainya mulai IPA, IPS, Matematika, Bahasa, Agama dan lain-lain.
4. Dihasilkannya produk media dan sumber belajar yang diambil dari internet hasil pencarian guru yang membuat berbagai mata pelajaran yang dikuasainya mulai IPA, IPS, Matematika, Bahasa, Agama dan lain-lain. Bahan –bahan tersebut berupa : (1) Jurnal dan artikel pendidikan, (2) Hasil-hasil penelitian khususnya PTK, (3) Video pembelajaran, (4) Buku-buku yang bermanfaat dalam bentuk e-book, (5) Foto-foto sebagai bahan pembelajaran serta (6) Animasi bahan pembelajaran dalam bentuk SWF.
5. Dihasilkannya Web Blog Guru untuk profil pribadi, sekolah mauoun bahan pembelajaran
6. Dihasilkannya web e-learning hasil rancangan guru yang membuat berbagai mata pelajaran yang dikuasainya mulai IPA, IPS, Matematika, Bahasa, Agama dan lain-lain, untuk dimanfaatkan oleh siswa.
7. Dihasilkannya produk bahan ajar cetak hasil rancangan guru yang membuat berbagai mata pelajaran yang dikuasainya mulai IPA, IPS, Matematika, Bahasa, Agama dan lain-lain, berupa : buku, poster, banner, grafik, diagram, dll.

Tahapan Program

Untuk menjadikan guru yang memiliki kompetensi penguasaan ICT yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran secara komprehensif yakni semua materi diatas dapat dikuasi.

Kerjasama Konsultasi

Berdasarkan kebutuhan akan pengembangan peningkatan kompetensi guru bidang ICT tersebut di atas, perkenalkan saya Cepi Riyana, S.Pd. M.Pd berlatar belakang S1 dan S2 Bidang Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI,dan berbekal pengalaman yang cukup dalam membantu guru-guru dalam penguasaan ICT di wilayah Jawa Barat – Banten dan beberapa provinsi di Indonesia. Kami siap mewujudkan impian Sekolah yang bermutu yang memiliki guru yang berkualitas khususnya dalam penguasaan ICT.

Fortofolio Kegiatan

Beberapa kegiatan konsultan dan narasumber ICT yang pernah dialami :

1. Pengembang bahan ajar multimedia interaktif di PPPG IPA Jl. Diponegoro Bandung pada tahun 2003
2. Pengembang bahan ajar multimedia di Diklat PUSBIKTEK PU pada tahun 2005
3. Pengembang Bahan Ajar Berbasis Multimedia untuk Pusat Pelayanan dan Pengembangan Media Pembelaaran (P3MP) UPI mulai 2001-2004
4. Pengembang Modular Interaktif Tutorial untuk Mata Kuliah Komputer dan Media di Universitas Terbuka, tahun 2004
5. Pengembang Bahan Ajar video untuk PAUD, tahun 2004
6. Pengembang Sarana dan SDM bidang Micro Teaching di BPPLSP Jawa Barat, tahun 2005-2006
7. Distric Trainer DBE3 Bidang ICT untuk Cohort I di wilayah Indramayu dan Cohort 2 di wilayah Subang, tahun 2007-2008
8. Narasumber pada Pelatihan Metodologi Pembelajaran bidang Multimedia di PT KAI, gelombang I dan II, tahun 2007
9. Narasumber pada Pelatihan Metodologi Pembelajaran bidang Multimedia di Pusdiklat Metrologi, tahun 2008
10. Narasumber pada Program AKTA IV POLRI bidang Multimedia, tahun 2008
11. Narasumber pada Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ICT di SBI Kabupaten Sukabumi, tahun 2008
12. Narasumber pada Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ICT di SBI Kabupaten Cianjur (SMA I Cianjur), tahun 2008
13. Narasumber pada Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ICT di SSN Kabupaten Garut (SMP 3 Limbangan) , tahun 2008
14. Staf ahli ICT dalam pengembangan LMS di PJJ PGSD Konsorsium, Ketenagaan Dikti 2007-2008
15. dan lain-lain.

Bahan Pelatihan

Beberapa bahan pelatihan yang siap digunakan, yaitu :

1. Buku Media Pembelajaran ; hakikat, penggunaan, pengembangan dan evaluasi pengarang : Cepi Riyana, dkk.

2. Modul Tutorial Adobe photoshop

3. Modul Tutorial Macromedia Director

4. CD Tutorial Office

5. CD Tutorial Cara Menggunakan Internet

6. CD Tutorial Animasi dengan Swish Max

7. Modul Teknik Pembuatan Storyboard Multimedia Interaktif

8. CD Tutorial “Mengembangkan Multmedia Interaktif”.
Read More…

Jumat, 16 Januari 2009

jam matematis






Semua Paragrap yang di sembunyikan

Read More…

Perpecahan Mulai Hinggapi Kabinet Pemerintahan Israel




JERUSALEM - Dari luar, Israel seperti tak bergeming terhadap derasnya tekanan internasional yang menghendaki mereka berhenti membantai di Jalur Gaza. Tapi, di dalam negeri mereka, negeri Zionis itu ternyata tak sekukuh dan sesolid yang diperkirakan banyak pihak.




Sebagaimana dilansir harian Inggris The Independent kemarin (14/1), perpecahan mulai menghinggapi kabinet pemerintahan negeri Yahudi itu. Tiga sosok yang paling bertanggung jawab terhadap penyerangan ke Gaza berseberangan pendapat. Menteri Luar Negeri Tzipi Livni dan Menteri Pertahanan Ehud Barak dilaporkan menghendaki gencatan senjata segera diadakan. Namun, Perdana Menteri Ehud Olmert bersikeras agar perang dilanjutkan.

Livni maupun Barak sama-sama kandidat kuat menjabat perdana menteri jika partai masing-masing menang pada pemilu 10 Februari mendatang. Livni, ketua umum Partai Kadima, dari awal sudah menyatakan tidak akan berdamai dengan Hamas.

Tapi, tekanan PBB dan dunia internasional membuat perempuan 48 tahun itu mulai berubah pikiran. Dia kini menginginkan gencatan senjata dengan syarat Hamas harus menghentikan serangan roket ke wilayah Israel. Jika Hamas menolak, barulah serangan lebih besar dilanjutkan ke Gaza.

"Sekarang kalian mengerti. Jika berani menyerang wilayah kami, balasannya bisa lebih kejam dan ini bagus," kata putri mantan agen Mossad (dinas rahasia Israel) itu yang ditujukan kepada Hamas seperti dikutip BBC.

Di sisi lain, Ehud Barak, pemimpin Partai Buruh, mengatakan bahwa gencatan senjata dengan Hamas sebaiknya segera ditempuh lewat bantuan mediasi Mesir. Hanya, kata dia, kesepakatan tunggal di Kairo tak menjamin bakal terjadi perdamaian selamanya.

Sementara itu, Olmert menolak membeber alasan di balik sikap ngototnya untuk melanjutkan agresi. Mark Regev, juru bicara Olmert, hanya mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan hukuman bagi Hamas.

Jawaban justru datang dari kolumnis senior dan berpengaruh Israel Ben Caspit. Menurut dia, Olmert berkepentingan memperpanjang perang agar pelaksanaan pemilihan umum bisa ditunda. Dengan demikian, Olmert pun mendapatkan bonus tambahan masa tugas.

Selain itu, lanjut Caspit, dengan menumpas Hamas dan kemungkinan menyelamatkan Gilad Shalit -serdadu Israel yang diculik Hamas- Olmert ingin mencatat, dalam bahasa Caspit, "prestasi yang benar-benar bersejarah".

"Jika (prestasi yang benar-benar bersejarah) itu bisa diwujudkan, Olmert juga punya peluang lolos dari jerat kasus korupsi yang ditudingkan kepadanya," tulis Caspit di kolomnya di koran beroplah terbesar Israel, Yediot Aharonot.

Read More…

Kamis, 15 Januari 2009

Kabupaten Blitar



Kabupaten Blitar adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Beribukota di Blitar, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kediri di sebelah utara, Kabupaten Malang di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, dan Kabupaten Tulungagung di sebelah barat. Kabupaten Blitar memiliki 22 kecamatan yang dibagi lagi menjadi 220 desa dan 28 kelurahan.




Gunung Kelud (1.731 m dpl), salah satu gunung api strato yang masih aktif di Pulau Jawa yang terletak di bagian utara kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri. Bagian selatan Kabupaten Blitar (yang dipisahkan oleh Sungai Brantas) dikenal sebagai penghasil kaolin dan dilintasi oleh Pegunungan Kapur Selatan. Pantai yang terkenal antara lain Pantai Tambakrejo dan Pantai Jalasutra.

Keadaan tanah

Blitar, baik kota maupun kabupaten, terletak di kaki Gunung Kelud, Jawa Timur. Daerah Blitar selalu terkena lahar Gunung Kelud yang sudah meletus puluhan kali terhitung sejak tahun 1331. Lapisan-lapisan tanah vulkanik yang banyak ditemukan di Blitar pada hakikatnya merupakan hasil pembekuan lahar Gunung Kelud yang telah meletus secara berkala sejak bertahun-tahun yang lalu.

Keadaan tanah di daerah Blitar yang kebanyakan berupa tanah vulkanik, mengandung abu letusan gunung berapi, pasir, dan napal (batu kapur yang tercampur tanah liat). Tanah tersebut pada umumnya berwarna abu-abu kekuningan, bersifat masam, gembur, dan peka terhadap erosi. Tanah semacam itu disebut regosol yang dapat dimanfaatkan untuk menanam padi, tebu, tembakau, dan sayur mayur. Selain hijaunya persawahan yang kini mendominasi pemandangan alam di daerah Kabupaten Blitar, ditanam pula tanaman tembakau di daerah ini. Tembakau ini mulai ditanam sejak Belanda berhasil menguasai daerah ini sekitar abad ke-17. Bahkan, kemajuan ekonomi Blitar pernah ditentukan dengan keberhasilan atau kegagalan produksi tembakau.

Sungai Brantas yang mengalir dari timur ke barat membagi Kabupaten Blitar menjadi dua, yaitu bagian utara dan selatan. Bagian selatan Kabupaten Blitar (sering disebut Blitar Selatan) kebanyakan tanahnya berjenis grumusol. Tanah semacam ini hanya produktif bila dimanfaatkan untuk menanam ketela pohon, jagung, dan jati.

[sunting] Sungai Brantas

Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Jawa Timur setelah Bengawan Solo (sebagian mengalir di wilayah Jawa Tengah). Sungai ini memegang peranan penting dalam sejarah politik maupun sosial Provinsi Jawa Timur. Sungai yang berhulu di Gunung Arjuno ini turut membawa unsur-unsur utama dari dataran tinggi aluvial di Malang yang bersifat masam sehingga menghasilkan unsur garam yang berguna bagi kesuburan tanah.

Di Kabupaten Blitar, aliran air Sungai Brantas diberi tambahan unsur utama sehingga menyebabkan daerah dataran rendah aluvial yang dilintasi Sungai Brantas, seperti Tulungagung dan Kediri, memiliki tanah yang subur.

[sunting] Masa kerajaan

Tiga daerah subur, yaitu Malang, Kediri, dan Mojokerto, seakan-akan "diciptakan" oleh Sungai Brantas sebagai pusat kedudukan suatu pemerintahan, sesuai dengan teori natural seats of power yang dicetuskan oleh pakar geopolitik, Sir Halford Mackinder, pada tahun 1919. Teori tersebut memang benar adanya karena kerajaan-kerajaan besar yang didirikan di Jawa Timur, seperti Kerajaan Kediri, Kerajaan Singosari, dan Kerajaan Majapahit, semuanya beribukota di dekat daerah aliran Sungai Brantas.

Jika saat ini Kediri dan Malang dapat dicapai melalui tiga jalan utama, yaitu melalui Mojosari, Ngantang, atau Blitar, maka tidak demikian dengan masa lalu. Dulu orang hanya mau memakai jalur melalui Mojosari atau Blitar jika ingin bepergian ke Kediri atau Malang. Hal ini disebabkan karena saat itu, jalur yang melewati Ngantang masih terlalu berbahaya untuk ditempuh, seperti yang pernah dikemukakan oleh J.K.J de Jonge dan M.L. van de Venter pada tahun 1909.

Jalur utara yang melintasi Mojosari sebenarnya saat itu juga masih sulit dilintasi mengingat banyaknya daerah rawa di sekitar muara Sungai Porong. Di lokasi itu pula, Laskar Jayakatwang yang telah susah payah mengejar Raden Wijaya pada tahun 1292 gagal menangkapnya karena medan yang terlalu sulit. Oleh karena itulah, jalur yang melintasi Blitar lebih disukai orang karena lebih mudah dan aman untuk ditempuh, didukung oleh keadaan alamnya yang cukup landai.

Pada zaman dulu (namun masih bertahan hingga sekarang), daerah Blitar merupakan daerah lintasan antara Dhoho (Kediri) dengan Tumapel (Malang) yang paling cepat dan mudah. Di sinilah peranan penting yang dimiliki Blitar, yaitu daerah yang menguasai jalur transportasi antara dua daerah yang saling bersaing (Panjalu dan Jenggala serta Dhoho dan Singosari). Banyaknya prasasti yang ditemukan di daerah ini (kira-kira 21 prasasti) bisa dikaitkan dengan alasan tersebut.

[sunting] Kitab Negarakertagama

Pendapat yang mengatakan bahwa Kabupaten Blitar merupakan daerah perbatasan antara Dhoho dengan Tumapel dapat disimpulkan dari salah satu cerita dalam Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca. Disebutkan dalam kitab tersebut bahwa Raja Airlangga meminta Empu Bharada untuk membagi Kerajaan Kediri menjadi dua, yaitu Panjalu dan Jenggala. Empu Bharada menyanggupinya dan melaksanakan titah tersebut dengan cara menuangkan air kendi dari ketinggian[1] Air tersebut konon berubah menjadi sungai yang memisahkan Kerajaan Panjalu dan Kerajaan Jenggala. Letak dan nama sungai ini belum diketahui dengan pasti sampai sekarang, tetapi beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa sungai tersebut adalah Sungai Lekso (masyarakat sekitar menyebutnya Kali Lekso). Pendapat tersebut didasarkan atas dasar etimologis mengenai nama sungai yang disebutkan dalam Kitab Pararaton.

[sunting] Kitab Pararaton

Diceritakan dalam Kitab Pararaton bahwa balatentara Daha yang dipimpin oleh Raja Jayakatwang berniat menyerang pasukan Kerajaan Singosari yang dipimpin oleh Raja Kertanegara melalui jalur utara (Mojosari). Adapun yang bergerak melalui jalur selatan disebutkan dalam Kitab Pararaton dengan kalimat saking pinggir Aksa anuju in Lawor... anjugjugring Singosari pisan yang berarti dari tepi Aksa menuju Lawor... langsung menuju Singosari.[2] Nama atau kata Aksa yang muncul dalam kalimat tersebut diperkirakan merupakan kependekan dari Kali Aksa yang akhirnya sedikit berubah nama menjadi Kali Lekso. Pendapat ini diperkuat lagi dengan peta buatan abad ke-17 (digambar ulang oleh De Jonge) yang mengatakan bahwa ...di sebelah timur sungai ini (Sungai Lekso) adalah wilayah Malang dan di sebelah baratnya adalah wilayah Blitar.[3]

[sunting] Candi

Oleh karena letaknya yang strategis, Blitar penting artinya bagi kegiatan keagamaan, terutama Hindu, di masa lalu. Lebih dari 12 candi tersebar di seantero Blitar. Adapun candi yang paling terkenal di daerah ini adalah Candi Penataran yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok. Menurut riwayatnya, Candi Penataran dahulu merupakan candi negara atau candi utama kerajaan. Pembangunan Candi Penataran dimulai ketika Raja Kertajaya mempersembahkan sima untuk memuja sira paduka bhatara palah yang berangka tahun Saka 1119 (1197 Masehi).

Nama Penataran ini kemungkinan besar bukan nama candinya, melainkan nama statusnya sebagai candi utama kerajaan. Candi-candi pusat semacam ini di Bali juga disebut dengan penataran, misalnya Pura Panataransasih. Menurut seorang ahli, kata natar berarti pusat, sehingga Candi Penataran di sini dapat diartikan sebagai candi pusat. Selengkapnya, silakan lihat laman Candi Penataran.

[sunting] Hari jadi

Salah satu sumber sejarah yang paling penting adalah prasasti karena merupakan dokumen tertulis yang asli dan terjamin kebenarannya.[4] Prasasti dapat diartikan sebagai tulisan dalam bentuk puisi yang berupa pujian.[5]

Enam abad yang lalu, tepatnya pada bulan Waisaka tahun Saka 1283 atau 1361 Masehi, Raja Majapahit yang bernama Hayam Wuruk beserta para pengiringnya menyempatkan diri singgah di Blitar untuk mengadakan upacara pemujaan di Candi Penataran. Rombongan itu tidak hanya singgah di Candi Penataran, tetapi juga ke tempat-tempat lain yang dianggap suci, yaitu Sawentar (Lwangwentar) di Kanigoro, Jimbe, Lodoyo, Simping (Sumberjati) di Kademangan, dan Mleri (Weleri) di Srengat.

Hayam Wuruk tidak hanya sekali singgah di Blitar. Pada tahun 1357 Masehi (1279 Saka) Hayam Wuruk berkunjung kembali ke Blitar untuk meninjau daerah pantai selatan dan menginap selama beberapa hari di Lodoyo.[6] Hal itu mencerminkan betapa pentingnya daerah Blitar kala itu, sehingga Hayam Wuruk pun tidak segan untuk melakukan dua kali kunjungan istimewa dengan tujuan yang berbeda ke daerah ini.

Pada tahun 1316 dan 1317 Kerajaan Majapahit carut marut karena terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Kuti dan Sengkuni. Kondisi itu memaksa Raja Jayanegara untuk menyelamatkan diri ke desa Bedander dengan pengawalan pasukan Bhayangkara dibawah pimpinan Gajah Mada. Berkat siasat Gajah Mada, Jayanegara berhasil kembali naik tahta dengan selamat. Adapun Kuti dan Sengkuni berhasil diringkus dan kemudian dihukum mati.[7] Oleh karena sambutan hangat dan perlindungan ketat yang diberikan penduduk Desa Bedander, maka Jayanegara pun memberikan hadiah berupa prasasti kepada para penduduk desa tersebut. Tidak diragukan lagi bahwa pemberian prasasti ini merupakan peristiwa penting karena menjadikan Blitar sebagai daerah swatantra di bawah naungan Kerajaan Majapahit. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada hari Minggu Pahing bulan Srawana tahun Saka 1246 atau 5 Agustus 1324 Masehi, sesuai dengan tanggal yang tercantum pada prasasti. Tanggal itulah yang akhirnya diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Blitar setiap tahunnya.

[sunting] Transportasi

Kabupaten Blitar dilintasi oleh jalan provinsi yang menghubungkan daerah ini dengan Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Malang. Stasiun-stasiun yang berada di Kabupaten Blitar adalah Garum, Talun, Wlingi, Kesamben, dan Pohgajih. Adapun terminal bus dan angkutannya hanya ada di Kesamben, Lodoyo, Kademangan, dan Gawang (Bakung).

[sunting] Kereta yang melintas

* Gajayana (Malang-Jakarta lewat Purwokerto)
* Matarmaja (Malang-Jakarta lewat Semarang)
* Penataran (Blitar-Surabaya lewat Malang)
* Rapih Dhoho (Blitar-Surabaya lewat Kertosono)


Read More…